Versi file.R dari modul ini bisa diunduh: Modul 4 .R
Hypothesis Testing
Definisi Hipotesis
Definisi tingkat signifikansi alpha
Penentuan statistik uji
Daerah kritis
Pengambilan keputusan dan interpretasi
a) uji mean 1 sampel
ingat asumsi
data berdistribusi normal
antar observasi saling bebas
kasus uji 2 arah
\(H_0 : \mu = \mu_0\)
\(H_1 : \mu \neq \mu_0\)
\(\mu_0\) itu ditentukan peneliti, tergantung pengujian yg ingin dilakukan
x <-rnorm(20)t.test(x,mu =0.5,alternative ="two.sided")
One Sample t-test
data: x
t = -1.5162, df = 19, p-value = 0.1459
alternative hypothesis: true mean is not equal to 0.5
95 percent confidence interval:
-0.2064717 0.6129114
sample estimates:
mean of x
0.2032198
Untuk kasus ini \(\mu_0 = 0.5\)
Pengambilan keputusan: statistik uji, CI, p-value
statistik uji
t tabel dengan \(df = n-1 = 20-1 = 19\)
qt(0.025, 19)
[1] -2.093024
qt(0.975, 19)
[1] 2.093024
bandingkan t tabel dan statistik uji t
p-value manual
2*(pt(-2.5414, 19)) #Angka -2,5414 ini tergantung dari nilai t yang didapatkan pada t.test sebelumnya
[1] 0.01991894
2*(1-pt(2.5414, 19)) #Artinya bisa jadi nilai t yang didapatkan itu bukan -2,5414 tinggal menyesuaikan saja
[1] 0.01991894
CI : kalo \(\mu_0\) ada di dalam CI ya H0 diterima (perhitungan CI ga diajarin disini ya)
Ingin diuji apakah mean populasi >= 0.3 atau tidak. Ingat saja untuk lower tailed test perhatikan tanda pada H1 nya harus “<”. Jadi kalo ketemu H1 tandanya “<” maka udah pasti lower tailed test.
t.test(x,mu =0.3,alternative ="less")
One Sample t-test
data: x
t = -0.49443, df = 19, p-value = 0.3133
alternative hypothesis: true mean is less than 0.3
95 percent confidence interval:
-Inf 0.5416828
sample estimates:
mean of x
0.2032198
Sebelumnya perhatikan bahwa apabila nilai t yang didapatkan bernilai positif Maka uji lower tailed test tidak dapat dilakukan. Harus diganti dengan uji upper tailed test
Sebaliknya, jika nilai t yang didapatkan negatif, maka uji lower tailed test dapat digunakan. Ingat saja, untuk lower tailed test, nilai t yang didapatkan harus negatif
t tabel dengan df = n-1 = 20-1 = 19
qt(0.05, 19)
[1] -1.729133
qt(0.95, 19)
[1] 1.729133
bandingkan t tabel dan statistik uji t
p-value manual
pt(-1.5175, 19) #Angka -1,5175 ini tergantung dari nilai t yang didapatkan pada t.test sebelumnya
[1] 0.07280191
1-pt(1.5175, 19) #Artinya bisa jadi nilai t yang didapatkan itu bukan -1,5175 tinggal menyesuaikan saja
Ingin diuji apakah mean populasi <= 0.3 atau tidak Ingat saja untuk upper tailed test perhatikan tanda pada \(H_1\) nya harus “>” Jadi kalo ketemu \(H_1\) tandanya “>” maka udah pasti upper tailed test.
t.test(x,mu =0.3,alternative ="greater")
One Sample t-test
data: x
t = -0.49443, df = 19, p-value = 0.6867
alternative hypothesis: true mean is greater than 0.3
95 percent confidence interval:
-0.1352431 Inf
sample estimates:
mean of x
0.2032198
Sebelumnya perhatikan bahwa apabila nilai t yang didapatkan bernilai negatif. Maka uji upper tailed test tidak dapat dilakukan.
Harus diganti dengan uji lower tailed test. Sebaliknya, jika nilai t yang didapatkan positif, maka uji upper tailed test dapat digunakan. Ingat saja, untuk upper tailed test, nilai t yang didapatkan harus positif
t.test(x, y, mu =0, var.equal =TRUE, alternative ="two.sided") #kasus asumsi variansi sama
Two Sample t-test
data: x and y
t = 12.106, df = 38, p-value = 1.305e-14
alternative hypothesis: true difference in means is not equal to 0
95 percent confidence interval:
2.694578 3.776700
sample estimates:
mean of x mean of y
5.170262 1.934623
t.test(x, y, mu =0, var.equal =FALSE, alternative ="two.sided") #kasus asumsi variansi tidak sama
Welch Two Sample t-test
data: x and y
t = 12.106, df = 32.83, p-value = 1.189e-13
alternative hypothesis: true difference in means is not equal to 0
95 percent confidence interval:
2.691766 3.779512
sample estimates:
mean of x mean of y
5.170262 1.934623
uji berpasangan
\(H0 : \mu_1 >= \mu_2\)
\(H1 : \mu_1 < \mu_2\)
t.test(x, y, mu =0, var.equal =TRUE, alternative ="less", paired =TRUE)
Paired t-test
data: x and y
t = 11.642, df = 19, p-value = 1
alternative hypothesis: true mean difference is less than 0
95 percent confidence interval:
-Inf 3.716206
sample estimates:
mean difference
3.235639
Welch Two Sample t-test
data: nilai_UTS by matkul
t = -2.1726, df = 4.3248, p-value = 0.0452
alternative hypothesis: true difference in means between group MD and group PSD is less than 0
95 percent confidence interval:
-Inf -0.7417708
sample estimates:
mean in group MD mean in group PSD
63.75 82.50
kasus: setelah UTS MD, anak2 di kelas jadi rajin belajar buat UTS PSD
setelah nilai UTS PSD keluar, apakah rajin belajar tadi negefek ke UTS PSD?
karena ini kasus sebelum - sesudah, gunakan uji berpasangan
Welch Two Sample t-test
data: nilai_UTS by matkul
t = -2.1726, df = 4.3248, p-value = 0.0452
alternative hypothesis: true difference in means between group MD and group PSD is less than 0
95 percent confidence interval:
-Inf -0.7417708
sample estimates:
mean in group MD mean in group PSD
63.75 82.50
# paired = TRUE)
ternyata pengaruh karena nilai UTS PSD jadi naik pesan moral: ayo rajin belajar :p (zany face)
c) ANOVA
uji mean 2 populasi \(\longrightarrow\) uji t
kalo lebih dari 2 populasi gimana? jadinya anova
jadi anova adalah uji t untuk \(>\) 2 populasi
\(H0: \mu_{MD} = \mu_{PSD} = \mu_{LDH}\) (mean sama, artinya tidak ada efek perbedaan matkul terhadap nilai uts)